Cover

Sofyan Haeruddin dan Mulahizun, Dua Sosok Figur Kunci di Balik Seleksi GSI Makassar 2025

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dr. Syarifuddin, Bersama Plt Kepala UPT SPF SMPN 18 Makassar, Sofyan Haeruddin, S.Pd, M.Pd, Menghadiri Turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI), Selasa 22 Juli 2025.

Makassar, Mapress.co.id – Pelaksanaan Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi digelar selama dua hari dengan melibatkan total 12 tim, terdiri dari 9 tim putra dan 3 tim putri. Uniknya, tahun ini menjadi momentum bersejarah karena untuk pertama kalinya, ajang Gala Siswi turut dihadirkan dalam rangkaian kompetisi tingkat pelajar SMP tersebut.

Rahdan Rahman, selaku perwakilan dari PSSI Kota Makassar, menyampaikan bahwa kompetisi ini menggunakan sistem gugur dan merupakan ajang seleksi untuk menjaring talenta terbaik yang akan mewakili Kota Makassar ke tingkat provinsi bahkan nasional.

“Ini adalah proses perjalanan sepak bola Indonesia. Anak-anak ini adalah talenta muda Kota Makassar. Harapan kami, hasil seleksi yang dilakukan oleh tim talent scouting dapat membentuk tim Kota Makassar yang solid dan berdaya saing di tingkat provinsi,” ujar Rahdan, Selasa (22/07/2025).

Ia juga menambahkan bahwa perangkat pertandingan diisi oleh wasit-wasit berlisensi D yang sedang dalam tahap pembinaan. Ajang ini menjadi wadah pengalaman mereka dalam memimpin pertandingan resmi.

“Kompetisi ini bukan hanya untuk pemain muda, tapi juga pembinaan perangkat pertandingan. Kami turunkan wasit-wasit pemula agar mereka mendapat pengalaman dan bisa dipromosikan ke level yang lebih tinggi,” jelasnya.

GSI tahun ini diikuti oleh siswa-siswi SMP berusia 13 hingga 14 tahun. Pelaksanaan kegiatan didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Makassar, termasuk penyediaan tim medis dan keamanan sesuai standar regulasi kompetisi sepak bola usia dini.

Dua tokoh penting yang bertindak sebagai tim talent scouting yakni Sofyan Haeruddin (Plt Kepala SMPN 18 Makassar) dan Mulahizun (Ketua Iguanas Makassar). Keduanya dikenal berintegritas dan dipercaya dalam proses seleksi pemain sejak beberapa tahun terakhir.

“Mereka berdua kami percaya karena netralitas dan keadilan dalam menentukan pemain. Mereka tahu persis spesifikasi profil pemain yang dibutuhkan,” pungkas Rahdan.

Dengan keterlibatan berbagai pihak dan semangat yang tinggi dari para peserta, GSI 2025 diharapkan menjadi batu loncatan bagi siswa Makassar untuk bersinar di kancah nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *