Makassar, Mapress.co.id – Setelah Pengurus Dewan Kesenian Makassar (DKM) usai melakukan audiens dengan Wali Kota Makassar, Rabu (01/10/2025), para Pengurus DKM kembali menemui Kepala Pengelolah Cagar Budaya Benteng Rotterdam, Kamis (02/10/2025).
Kunjungan ini dalam rangka untuk bersilaturahmi dan membina hubungan kerjasama yang lebih harmonis, dalam rangka peningkatan kedisplinan dan pelayanan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung di Benteng Rotterdam yang memiliki luas 2,99 hektar.
Pengurus Dewan Kesenian Makassar yang menyambangi kantor pengelola, dihadiri Ketua Yuniar Arge, dan didampingi Sekretaris Arman Yunus, dan Budi Santoso, Bendahara Anggaraini, serta Humas Boy M.
Rustam, S.Hum yang didampingi staf Balai Pelestarian Kebudayaan Andini Perdana, S.Hum, didepan pengurus DKM menguraikan tugasnya secara gamblang selaku pengelolah Benteng Rotterdam dan Cagar Budaya Leang-leang Maros. Selain itu, ia juga menjelaskan jumlah Museum di Sulawesi Selatan sebanyak 18 dan 34 cagar budaya.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa kehadiran Dewan Kesenian Makassar menempati gedung C, diharapkan dapat bekerjasama dengan optimal dan memberikan kontribusi pada pengembangan dan peningkatan pelayanan sebagai aset negara.
Sementara Ketua DKM Makassar, Yuniar Arge telah merespon penuh apa yang menjadi persyaratan dari pihak pengelolah sebagai upaya untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kebudayaan untuk kemajuan Kebudayaan Indonesia.
Efek lain dari tatap muka bersama Kepala Pengelolah Benteng Rotterdam, ke depannya diharapkan melahirkan kerjasama yang lebih formil dan sesuai ketentuan yang berlaku, dan telah disepakati secara dua pihak untuk kepentingan kemandirian kehidupan Museum Cagar Budaya.(*)