Cover
Berita  

Kadishub Makassar Hadiri Groundbreaking Jalan Alternatif Perintis Kemerdekaan – Dr Leimena

Makassar, Mapress.co.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Muhammad Rheza, S.STP., M.Si, menghadiri kegiatan Groundbreaking Ceremony Jalan Alternatif Perintis Kemerdekaan – Dr. Leimena, Jum’at (10/10/2025).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di lokasi proyek pembangunan yang digagas untuk mengurai kemacetan di kawasan utara Kota Makassar.

Acara groundbreaking turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, aparat keamanan, pihak pengembang dari Kalla Group, serta tokoh masyarakat. Kegiatan berlangsung di kawasan Bukit Baruga dengan suasana antusias dari para tamu undangan.

Proyek strategis ini akan membuka jalur baru sepanjang 8,4 kilometer, menghubungkan kawasan Perintis Kemerdekaan hingga Dr. Leimena, melalui beberapa titik utama seperti Riverside Baruga, Java Golden Royale Serenity Garden, hingga akses BTP (Bumi Tamalanrea Permai).

Untuk tahap pertama pembangunan mencakup ruas sepanjang 1,6 kilometer di area Riverside Baruga.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muhammad Rheza, menyampaikan bahwa pihaknya mengambil peran dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas selama proyek berlangsung, termasuk pengamanan jalur pada saat kegiatan groundbreaking.

“Kami dari Dishub fokus pada pengamanan jalur agar kegiatan berjalan lancar. Setelah proyek ini selesai, tentu diharapkan dapat mengurangi kemacetan di kawasan Bukit Baruga dan Antang,” ujar Rheza.

Ia menambahkan, Dishub juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional sesuai perkembangan pembangunan di lapangan.

“Untuk saat ini, pengaturan lalu lintas dilakukan secara bertahap karena proyek baru dimulai. Kami berharap pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa proyek jalan alternatif ini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Makassar untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Jalan alternatif ini bukan hanya membuka akses baru, tapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dengan konektivitas yang lebih lancar, aktivitas masyarakat dan sektor usaha bisa berkembang lebih pesat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *